Sabtu, 11 April 2020

Contoh Resep Farmasetika

NAMA  : xxxx
NIM      : 1928787
PRODI  : FARMASI REG A
RESEP 1
R/   OBH                                      30 ml
       Codein hcl                            0,2
       Efedrin hcl                            0,15
       Sir simplex                            q.s
        Aqua ad                              100 ml
       Mf potio
      S bila batuk cth 2

Pro       : Angel (75 thn )
Alamat : ciantra cikarang selatan



Kelengkapan resep
Nama dokter
No izin praktek dokter
No telpon dokter
Berat badan pasien
Nama pasien 
Umur pasien 
Alamat pasien 
Paraf dokter
R/ standar
Resep standar OBH
Tiap 300 ml mengandung :
Glycirhizae succus      10 g
Amonii chloridum       6 g
Amonii anisi spiritus 6 g
Aqua dest ad 300 ml





Penggolongan Obat
OBH           :  B                         : antitusif
Codein       :  N (narkotika)   : antitusivum 
Efedrin       :  K                        : simpatomimekum
Sir simplex :  B                        : pemanis /tambahan
Aqua           : B                         : zat tambahan
Glysirhizae succus : B            : zat tambahan
Amonii chloridum  : B            : expectorant
Amonii anisi spiritus : B         : Antipiretikum, Analgenetikum

Monografi
Codein HCL ( FI edisi III hal 172 )
Kalarutan : larut dalam 20 bagian air dan dalam lebih kurang 90 bagian etanol (90 %)P,
Efedrin HCL (FI edisi III hal 236 )
Kelarutan : larut dalam kurang lebih 4 bagian air,dalam lebih kurang 14 bagian etanol (95% )P,praktis tidak larut dalam eter p.
Sir simplex ( FI edisi III hal 557 )
Kelarutan :
Sangat sukar larut dalam air,dalam etanol (95%)p,dalam larutan natrium klorida,praktis tidak larut dalam kloroporm,dan dalam eter p,,sangat mudah larut dalam alkali encer.
Glycyrrhizae succus 
Kelarutan : larut dalan ethanol tidak kurang dari 75%
Amonii chloridum
Kelarutan : mudah larut dalam air dan dalam gliserol p, mudah larut dalam air mendidih, agak suka larut dalam ethanol (95%) p,
Amonii anisi sipiritus 
Kelarutan : -

OTT
-
Usul 
Codein hcl OD !!
Efedrin hcl OD !!




Perhitungan DM
Amonii chloridum = -/ 10 mg
DM 1 h ¾ x 8 mg = 6 gram
1 x p = 0,6
1 hp = 1 x 0,6 = 0,6 
% DM 1 H = 0,6/6 x 100% = 10 %
Codein hcl = 60 mg/30 mg
DM 1X : ¾ X 60 mg     = 45 mg
DM IH  : ¾ X 300 mg  = 225 mg
1xP       : 0,2 =200 mg
1Xhp    : 1x 200 mg = 200 mg
% DM 1x = 200 mg/45 mg x100 % = 444,4 %
% DM 1 H =200 mg/225 mgx100% =88,88 %
Setelah diturunkan 0,025.
1xp : 0,025 =25 mg
1hp : 1x25 mg = 25 mg 
% 1xp   : 25 mg/45 mgx100% = 55,55%
% 1xhp :25 mg/225mgx100% =11,11 %
Efedrin hcl =50 mg/150 mg
1x : ¾ x50 mg =37,5
1h :3/4 x 150 mg =112,5 
1xp :0,15= 150 mg 
1hp : 1x 150 mg =150 mg
%1xp = 150/37,5x100%=400%
%1hp = 150/112,5x100% =133,33%
Setelah dikurangi dosis 0,025.
1xp : 0,025    =25 mg
1hp : 1x0,025=25 mg
% 1x   =25mg /37,5 mgx100%    =66,66%
% 1hp = 25 mg /112,5 mg x 100% =22,22%
Perhitungan Penimbangan
Glisirhizae succus = 30/300 x 10 gram = 1 gram
Amonii chloridum = 30/300 x 6 gram = 0,6 gram
Amonii spiritus 30/300 x 6 gram = 0,6 gram
Aquades = 300 – ( 1 + 0,6 + 0,6 ) 
                 = 300 – 2,2 
                 = 297,8 
OBH            = 30 ml
Codein        = 0.025 =25 mg
Efedrin hcl  = 0,025 25 mg
Sir simplex  = q.ml
Aqua dest ad 100 ml
Penimbangan akhir 
Glisirhizae succus = 1 gram 
Amonii chloridum = 0,6 gram 
Amonii spiritus = 0,6 gram

OBH           = 30 ml
Codein       = 25 mg
Efedrin hcl = 25 mg
Sir simplex = 7 ml
Aquadest ad 100 ml
Cara pembuatan
Setarakan timbangan
Siapkan alat dan timbang bahan-bahan
Kalibrasi botol ad 100 ml
Masukan codeindan eferdrin hcl ke dalam mortir,gerus ad homogen
Masukan kedalam botol
Masukan OBH kedalam botol
Maskan sir.simplex ke dalam botol
Lalu ad kan dengan aqua dest sampai batas kalibrasi
Beri etiket dan label
Penandaan
Etiket : putih
Label : NI ( kocok dahulu )
Kemasan : botol
LABORATORIUM
Politeknik Meta Industri
Jl. Inti 1 Blok C1 No.7
Lippo Cikarang Bekasi
Apoteker : Mahyudin S,si.Apt

NO.01               tanggal : 31/03-2020
Nama pasien : Angel
Bila batuk 10 ml

Sebelum/sesudah makan
Semoga lekas sembuh





Tidak boleh di ulang tanpa resep baru dari dokter


KOCOK DAHULU













Makalah kewirausahaan tentang perincian usaha





KEWIRAUSAHAAN
USAHA JASA FITNES/GYM


Oleh :
Imanuel Pardi/175050064
Andhika Muhammad Irfan/165050003
Ahmad Abdul Ghofur/175050040
Fhadillah Muhammad Nur/175050039

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
JAKARTA
2019

KATA PENGANTAR


Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa, Berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini. Pada makalah ini kami membahas tentang Usaha Tempat Fitnes/GYM yang kami susun dari berbagai sumber dan kami rangkum dalam makalah ini.
Dan juga kami berterima kasih pada Ibu Sri Siswani, SE., M.Kes selaku Dosen mata kuliah Kewirausahaan yang telah memberikan tugas ini kepada kami. Tidak lupa kami mengucapkan terima kasih kepada sumber-sumber yang telah membantu memberikan  materi tentang Usaha Tempat Fitnes/GYM. Kami juga berharap agar makalah ini bisa bermanfaat bagi semua untuk dijadikan penunjang dalam mata kuliah Kewirausahaan.
Demikian yang dapat kami sampaikan, apabila ada kesalahan atau kekurangan kami mohon maaf. Kritik dan saran masih sangat terbuka agar makalah ini dapat diperbaiki dan menjadi lebih baik lagi . Atas perhatiannya kami mengucapkan terima kasih.

 
                                                                                   
         Jakarta,         Desember 2019


  Penyusun



DAFTAR ISI


KATA PENGANTAR i
DAFTAR ISI ii
BAB I 1
PENDAHULUAN 1
1.1 LATAR BELAKANG USAHA 1
1.2.1 VISI DAN MISI 2
1.3 TUJUAN 3
BAB II 2
PEMBAHASAN 2
2.1 GAMBARAN USAHA 2
2.2 ANALISA USAHA 3
2.2.1 BIAYA INVESTASI 3
2.2.2 BIAYA OPERASIONAL PER BULAN 4



BAB I
PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG USAHA
Industri fitness di Indonesia diawali sejak tahun 1950-an, dimana kegiatan itu merupakan ajang olahraga pertama setelah perang kemerdekaan Indonesia. Kegiatan olahraga ini diadakan di skala nasional saat itu dan diresmikan langsung oleh Presiden Indonesia pertama Soekarno, ajang olahraga kompetisi tersebut adalah "SEA Games dan Pekan Olahraga Nasional (PON)” yang digelar pada tahun 1952 dan diadakan di kawasan olahraga kebanggaan bangsa Indonesia, yaitu di "Gelora Bung Karno" Jakarta. Hingga pada akhirnya muncul tradisi baru olahraga dengan sarana ultra modern mulai tumbuh ditandai oleh bermunculannya berbagai tempat kebugaran dan fitness yang saat ini dapat kita temukan di berbagai lokasi, baik yang berada di pusat perbelanjaan hingga gedung perkantoran.
Fitness pada dasarnya adalah suatu aktivitas olahraga yang dilakukan oleh seseorang untuk meningkatkan kebugaran fisiknya dan memaksimalkan kekuatan pada otot tubuhnya dengan cara melakukan aktivitas latihan beban, asupan makanan dan kalori yang cukup, suplementasi, serta pengaturan pola istirahat yang baik demi mencapai kebugaran tubuh yang sehat. Memperoleh bentuk tubuh ideal serta otot tubuh yang di inginkan diperlukan usaha dalam melakukannya, usaha yang dilakukan tersebut tidaklah mudah, diperlukan kedisiplinan waktu serta asupan makanan yang dikonsumsi.
Perkembangan fenomena fitness sudah mulai bergeser yang dulunya hanya diminati oleh kalangan ekonomi menengah keatas yang bisa melakukan aktifitas ini, kini hal tersebut sudah mulai berubah.Jika dahulu hanya hotel-hotel berbintang yang menyediakan fasilitas fitness, kini pusat perbelanjaan juga sudah mulai menyediakan fasilitas fitness. Segmentasi pasarnya sudah mulai berubah dari yang dahulu untuk kalangan menengah keatas, kini berubah menjadi kaum menengah kebawah pun sudah banyak yang beraktifitas di fitness. Gaya hidup manusia yang ingin memiliki tubuh yang sehat membuat mereka harus memiliki tekat yang kuat dalam mewujudkannya.
Berolahraga secara rutin dan menjaga pola makan yang baik mampu membantu mereka memiliki tubuh yang sehat. Usaha jasa fitness ini adalah tempat kebugaran yang membantu masyarakat dalam pembentukan otot-otot tubuh maupun berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh, beberapa fasilitas yang sudah disediakan, konsumen dapat memilih olahraga apa yang akan dilakukan dalam setiap kali pertemuan sesuai dengan kebutuhan konsumen. Fitness center telah dikenal dari masa ke masa, sehingga usaha ini dapat dikembangkan menjadi salah satu usaha olahraga fitness alternatif. Penyusun mendirikan tempat kebugaran yaitu usaha fitness yang bergerak dibidang jasa, yang berlokasikan di Jalan Raya Bogor, Kramatjati, Jakarta Timur. Alasan dari pendirian usaha jasa fitness ini adalah, tempat kebugaran yang merupakan salah satu tempat yang baik bagi berbagai perkumpulan orang, mulai dari remaja, dewasa, hingga orang tua.
Mempunyai tujuan yang sama yaitu berolahraga untuk menjaga kesehatan tubuh maupun pembentukan tubuh yang ideal. Dari hasil kuisioner yang disebarkan oleh penyusun, didapatkan bahwa yang berminat terhadap fitness center sebesar 83%. Hal inilah yang membuat penyusun mendirikan usaha fitness ini karena melihat peluang yang ada. Selain itu, penyusun memilih untuk memulai usaha ini dikarenakan adanya keluarga penyusun yang sudah bekerja di bidang jasa fitness center ini. Hal ini akan berguna untuk penyusun supaya dapat lebih mudah untuk mendalami bidang usaha ini. Usaha Jasa Fitness menyediakan fasilitas fitness mulai dari alat berat hingga olahraga ringan, sehingga memudahkan penggunanya dalam melakukan aktifitas fitness.

VISI DAN MISI

1.2.1 VISI
Menjadikan Usaha Jasa Fitness sebagai pusat kesehatan dan kebugaran yang terpercaya.

MISI
Memberikan pelayanan yang baik serta menyediakan alat-alat fitness yang berkualitas dan mengutamakan kenyamanan dan kepentingan konsumen.


1.3 TUJUAN
Meningakatkan kesadaran masyarakat dalam menjaga kebugaran tubuh.
Menciptakan loyalitas terhadap konsumen yang telah memilih jasa kami sebagai tempat kebugaran tubuh yang terpercaya.
Membantu konsumen yang berolahraga dalam pembentukan tubuh maupun berolahraga untuk menjaga kebugaran..


BAB II
PEMBAHASAN


2.1 GAMBARAN USAHA
Usaha Fitness/GYM kami merupakan usaha yang bergerak di bidang jasa yakni memberikan layanan fitness center kepada masyarakat yang berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh dan pembentukan tubuh yang ideal. Membuka tempat olahraga yang nyaman dan bersih, memiliki fasilitas yang memudahkan konsumen yang berkunjung, mengutamankan kenyamanan yang baik bagi konsumen sehingga konsumen betah ketika sedang berada di tempat kami Pelayanan yang diberikan Usaha Fitness/GYM kapada konsumen ialah memberikan kesan yang baik bagi para konsumen, melayani dengan baik dan ramah, memberikan arahan dan prosedur yang sudah ditetapkan. Dalam proses pembayaran Usaha fitness/GYM ini memberikan dua pilihan dimana pelanggan dapat melakukan pembayaran 1 bulan sekali, atau dengan cicilan yang telah ditentukan sebanyak 2 kali dalam 1 bulan.
Keunikan dari Usaha Fitness/GYM ini adalah, memberikan layanan fitness terhadap konsumen. Usaha ini juga dilengkapi dengan fasilitas lain seperti aerobicdan yoga. Dan memberikan fasilitas tambahan kepada konsumen yaitu berupa free aerobic dan yoga masing-masing 1 kali pertemuan, jika konsumen melakukan pembayaran 3 atau 6 bulan tanpa dicicil. Selain memberikan fasilitas tambahan, Usaha Fitness/GYM memberikan free snack dan air minum yang telah disediakan kepada konsumen. Snack tersebut sudah termasuk dalam paket yang telah disediakan, sehingga konsumen bisa menikmati snack disaat beristirahat. Selain itu Usaha Fitness/GYM mengadakan latihan dan pertandingan Panco 1 Bulan sekali, konsumen yang menang dalam pertandingan panco akan mendapatkan free 1 Bulan fitness paket A.
Keunggulan dari Usaha Fitness/GYM adalah memberikan keringanan bagi konsumen berupa pembayaran yang dapat dicicil sebanyak 2 kali, jika konsumen ingin fitness selama 6 bulan atau lebih maka pembayaran bisa dilakukan secara tunai atau dicicil dengan menggunakan kartu kredit BCA dan Mandiri. Instruktur fitness yang dipilih adalah instruktur yang berkualitas dari segi bidangnya, dan menguasai cara pemakaian alat-alat fitness serta kegunaannya. Instruktur fitness akan ada setiap hari, hal ini memudahkan para konsumen sebagai pemula bisa dilatih atau diarahkan oleh instruktur dalam menggunakan peralatan fitness dan cara penggunaanya.

2.2 ANALISA USAHA
2.2.1 BIAYA INVESTASI
a. Sepeda Statis = 1.200.000,-
b. Treadmil = 2.000.000,-
c. Dumbell & Barbell Set =    900.000,-
d. Pull Up 2,0 = 2.000.000,-
e. Bench Press = 2.700.000,-
f. Home Gym 3 Sisi = 6.200.000,-
g. Samsak & Sarung Tangan Tinju =    400.000,-
h. Kulkas Aqua = 2.700.000,-
i. Kipas Angin Sanex =    180.000,-
j. Loker 15 Pintu = 2.600.000,-
k. Cermin =    900.000,-
l. Kursi Besi Panjang =    400.000,-
m. Meja Kayu Kantor =    350.000,-
n. Speaker aktif =    350.000,-
o. TV Sharp 24 Inc & Antena =  1.200.000,-
Total  Investasi = 24.080.000,-
Terbilang:  ( Dua puluh empat juta delapan puluh ribu rupiah )
2.2.2 BIAYA OPERASIONAL PER BULAN

https://ghofurmualifah03.blogspot.com/2017/09/komunikasi-terapeutik-dalam-keperawatan.html?m=1

Baca artikel lainya

Contoh Resep Farmasetika

NAMA  : xxxx NIM      : 1928787 PRODI  : FARMASI REG A RESEP 1 R/   OBH                                      30 ml        Codein ...